NAMA : MAYANG VEVA DEWAYANI
NPM : 29210294
KELAS : 4EB21
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan dan lebih sederhana. Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisa rasio mencakup mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiskal yang lain, dan perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku. Analisis ini memberikan masukan terhadap derajat perbandingan dan relatif pentingnya pos-pos laporan keuangan dan dapat membantu dalam mengevaluasi efektifitas kebijakan operasi, investasi, pendanaan dan retensi laba yang diambil manajemen.
1. ANALISIS STRATEGI BISNIS
INTERNASIONAL
Analisis strategi bisnis merupakan
langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini
memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait
dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi factor pendorong laba dan
resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para
analis untuk membuat peramalan yang realistis.
Kesulitan-kesulitan analisis strategi
bisnis internasional:
a. Ketersediaan informasi
Analisis strategi usaha sulit dilakukan
khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai
perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar
dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan
sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat
rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang
melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas
pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi yang
diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan internasional.
b. Rekomendasi untuk melakukan analisis
Keterbatasan data membuat upaya untuk
melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional
menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan untuk
mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan
sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
2. ANALISIS
AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk
menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan realitas
ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi,
serta menganalisis sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu
perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak
pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih
banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Laba yang
dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen
mereka.
Langkah-langah dalam melakukan evalusai
kualitas akuntansi suatu perusahaan:
a) Identifikasikanlah
kebijakan akuntansi utama
b) Analisislah
fleksibilitas akuntansi
c) Evaluasilah
strategi akuntansi
d) Evaluasilah
kualitas pengungkapan
e) Indentifikasikanlah
potensi terjadinya masalah
f) Buatlah
penyesuaian atas distorsi akuntansi.
3. PENGARUH ANALIS AKUNTANSI TERHADAP
AKUNTANSI ANTAR NEGARA
Para analis perlu mengevaluasi kebijakan
dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibiltas
akuntansi suatu perusahaan. Berpengaruh pada kualitas pengukuran
akuntansi, dan audit yang sangat dramatis.
4. KESULITAN DALAM MEMPEROLEH AKUNTNASI
INTERNASIONAL
Dalam memperoleh data Akuntansi
Internasional terdapat beberapa kesulitan, antara lain :
a. Penyesuaian depresiasi
Beban depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu diperhatikan umur dari fungsi aktiva yang harus diputuskan manajemen.b. Penyesuaian persediaan LIFO ke FIFO persediaan harus dikonversikan dalam metode FIFO.
Cadangan adalah kemampuan perusahaan untuk membayar atau menutup pengeluaran untuk menghapus beban. Reformulasi Laporan Keuangan penyesuaian dari beberapa perubahan setelah adanya beberapa perhitungan pada point-point tersebut di atas.
Beban depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu diperhatikan umur dari fungsi aktiva yang harus diputuskan manajemen.b. Penyesuaian persediaan LIFO ke FIFO persediaan harus dikonversikan dalam metode FIFO.
Cadangan adalah kemampuan perusahaan untuk membayar atau menutup pengeluaran untuk menghapus beban. Reformulasi Laporan Keuangan penyesuaian dari beberapa perubahan setelah adanya beberapa perhitungan pada point-point tersebut di atas.
5. MEKANISME MENGATASI PERBEDAAN PRINSIP
AKUNTANSI ANTAR NEGARA
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan
yaitu :
- Beberapa analis menyajikan ulang
ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional
atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
- Beberapa yang lain mengembangkan
pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan
membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di
Negara-negara tersebut.
6. KESULITAN DAN KELEMAHAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
a. Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan
dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World
Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki situs web dan laporan
tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari berbagai sumber lainnya.
b. Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda di tiap Negara.
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda di tiap Negara.
c. Hambatan bahasa dan terminology.
d. Masalah mata uang asing.
e. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.
Sumber :
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005.,
Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
http://muhammadsodikin.blogspot.com/2013/05/bab-viii-analisis-laporan-keuangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar