PENULISAN ILMIAH
- Arti Kata :
1. bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan: penerbitan majalah -- berkembang dng pesat;
-- populer bersifat ilmu, tetapi menggunakan bahasa umum sehingga
mudah dipahami oleh masyarakat awam (tt artikel, gaya penulisan karya ilmiah);
meng·il·mi·ah·kan v menjadikan ilmiah atau bersifat ilmu;
mengilmukan: ia tidak dapat ~ hal-hal yg gaib
- Pengertian Penulisan Ilmiah
Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari
definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper)
adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.
Dari pengertian tersebut secara awal kita dapat mengenal salah satu
ciri khas karya ilmiah adalah lewat bentuknya yakni tertulis, baik di
buku, jurnal, majalah, surat kabar, maupun yang tersebar di internet, di
samping ciri lain yang mesti dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah.
- Macam Karya Tulis Ilmiah
Sesuai dengan cirinya yang tertulis tadi, maka karya tulis ilmiah
dapat berwujud dalam bentuk makalah (dalam seminar atau simposium),
artikel, laporan praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi, yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.
1. MAKALAH
Makalah, adalah karya ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan,
sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil kajian yang disampaikan
dalam suatu pertemuan ilmiah (seminar) atau yang berkenaan dengan
tugas-tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen yang harus
diselesaikan secara tertulis oleh mahasiswa.
2. SKRIPSI
Skripsi, adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian
lapangan atau kajian pustaka dan dipertahankan di depan sidang ujian
(munaqasyah) dalam rangka penyelesaian studi tingkat Strata Satu (S1)
untuk memperoleh gelar Sarjana.
3. TESIS
Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi
pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh
tim penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis
mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara
analisis kristis.
4. DISERTASI
Disertasi, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian
studi pada tingkat Strata Tiga (S3) yang dipertahankan di depan sidang
ujian promosi untuk memperoleh gelar Doktor (Dr.). Pembahasan dalam
disertasi harus analitis kritis, dan merupakan upaya pendalaman dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang ditekuni oleh mahasiswa yang
bersangkutan, dengan menggunakan pendekatan multidisipliner yang dapat
memberikan suatu kesimpulan yang berimplikasi filosofis dan mencakup
beberapa bidang ilmiah.
5. ARTIKEL
Artikel, merupakan karya tulis lengkap, seperti laporan berita
atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66).
Artikel adalah sebuah karangan prosa yang dimuat dalam media massa, yang
membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam
masyarakat secara lugas (Tartono 2005: 84).
Artikel merupakan: karya tulis atau karangan; karangan
nonfiksi; karangan yang tak tentu panjangnya; karangan yang bertujuan
untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur; sarana penyampaiannya adalah
surat kabar, majalah, dan sebagainya; wujud karangan berupa berita atau
“karkhas” (Pranata 2002: 120).
Artikel mempunyai dua arti: (1) barang, benda, pasal dalam
undang- undang dasar atau anggaran dasar; (2) karangan, tulisan yang ada
dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya. Tetapi, kita akan lebih
jelas lagi dengan penguraian Webster`s Dictionary yang mengartikan bahwa
artikel adalah a literary compositon in a journal (suatu komposisi atau
susunan tulisan dalam sebuah jurnal atau penerbitan atau media massa).
Sejak tahun 1980 para jurnalis Amerika sepakat untuk memakai istilah
artikel bagi tulisan yang berisi pendapat, sikap, atau pendirian
subjektif mengenai masalah yang sedang dibahas disertai dengan alasan
dan bukti yang mendukung pendapatnya.
6. ESAI
Esai, adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan
makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi,
pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya.
Tujuannya selalu sama, yaitu mengekspresikan opini, dengan kata lain
semuanya akan menunjukkan sebuah opini pribadi (opini penulis) sebagai
analisa akhir. Perbedaannya dengan tulisan yang lain, sebuah esai tidak
hanya sekadar menunjukkan fakta atau menceritakan sebuah pengalaman; ia
menyelipkan opini penulis di antara fakta-fakta dan pengalaman tersebut.
Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sebelum menulis esai.
7. OPINI
Opini, adalah sebuah kepercayaan yang bukan berdasarkan pada keyakinan
yang mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang nampaknya
benar, valid atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang; apa yang
dipikirkan seseorang; penilaian.
8. FIKSI
Fiksi, satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang
berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga
tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot,
konflik, klimaks, setting dsb adalah hal-hal penting yang memerlukan
perhatian tersendiri. Meski demikian, dengan kisah (bisa juga data) yang
asalnya dari imajinasi pengarang tersebut, tulisan fiksi memungkinkan
kebebasan bagi seorang pengarang untuk membangun sebuah ‘kebenaran’ yang
bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan kepada
pembacanya. Sementara itu, kebebasan yang dimiliki pengarang fiksi tadi
di lain pihak juga memungkinkan adanya kebebasan bagi pembaca untuk
menginterpretasikan makna yang terkandung dalam tulisan tersebut.
Artinya, fiksi sangat memungkinkan adanya multi interpretasi makna. Para
pendukung tulisan fiksi meliputi: novelis, cerpenis, dramawan dan
kadang penyair pun sering dimasukkan ke dalam golongan ini.
Sumber :
1. Brotowidjoyo, Mukayat D. 1985. Penulisa Karangan Ilmiah. Jakarta:
Akademika Pressindo
2. Effendi, S. 1987a. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
2. Effendi, S. 1987a. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam-karya-ilmiah/
http://www.artikata.com/arti-330467-ilmiah.html
http://aryonelmessi.wordpress.com/2011/02/24/penulisan-ilmiah-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar